Gohalalgo Syariah Mandiri
  • Home
  • Cek Jadwal UmrohCashback langsung
  • Umroh 101
  • Daftar Haji
  • Daftar Reseller GohalalGo
  • Event – Campaign
  • Press Release
  • Home
  • Cek Jadwal UmrohCashback langsung
  • Umroh 101
  • Daftar Haji
  • Daftar Reseller GohalalGo
  • Event – Campaign
  • Press Release
No Result
View All Result
Gohalalgo Syariah Indonesia
Home Uncategorized

Zam Zam, Jawaban dari Sebuah Pengorbanan yang Ikhlas

February 18, 2020
in Uncategorized
2 min read
0
Air-Zam-zAm
0
SHARES
163
VIEWS
Share to WhatsappShare on Facebook

“Selepas tujuh putaran Siti Hajar turun dari Bukit Marwah, Ia mendengar suara aneh dari arah Baitullah, didekatinya. Ternyata, suara itu merupakan malaikat yang sedang mengepakkan sayapnya sehingga keluar mata air yang sangat jernih. Melihat air memancar sangat deras, Siti Hajar pun mendekatinya dan membuat gundukan di sekitar air tersebut agar idak mengalir ke mana-mana.”

Setelah Siti Hajar berlari kecil dari bukit Shafa menuju Marwa demi sebuah air,  zam zam adalah jawaban Allah atas keikhlasan Ibrahim yang dijawab lewat perjuangan sang Ibu demi anaknya, Siti Hajar dan Ismail. Sebuah mata air yang sangat berperan penting dalam sejarah peradaban Islam.

“Ritual Sa’i, berlarian kecil antara Safa dan Marwa saat ibadah Haji, bermula dari kisah Siti Hajar tersebut.”

Allah membalas doa Ibrahim yang sangat berat meninggalkan Siti Hajar dan Ismail sang anak di tengah gurun  tandus yang panas. Demi perintah-Nya, pengorbanannya dijabah Allah dengan diutusnya malaikat untuk istri dan anaknya.

Zam-zam yang Mengering

Selepas peninggalan Ismail, mata air zam-zam 

Salah satu kabilah dari Yaman yang dikenal dengan nama Jurhum datang dan tinggal di Makkah. Mereka senang tinggal di Makkah karena terdapat air zam-zam yang jernih dan segar yang sepanjang hidup mereka belum pernah menemukan air seperti ini. Sumur zam-zam telah menjadi sumber penghidupan bagi mereka.

Namun keadaan itu membuat mereka lupa, bahkan berlaku zalim terhadap orang yang mengunjunginya. Mereka berani memakan harta yang mereka hadiahkan untuk Baitullah dan merampas harta benda orang lain yang hidupdi sekitarnya. Padahal, pada waktu itu tidak diperkenankan melakukan segala bentuk kedzaliman di dalamnya.

Seiring dengan perilaku dan sikap Kabilah Jurhum yang semakin brutal, sedikit demi sedikit sumber air sumur zamzam semakin mengecil. Sampai sumber air zamzam tertutup sama sekali. Ini merupakan suatu balasan atas kebrutalan mereka.

Semua perilaku Jurhum menyebabkan petaka bagi orang-orang di sekitarnya. Sehingga suatu ketika terjadi peperangan antara Jurhum dan Bani Khuza’ah yang berakhir dengan terusirnya Kabilah Jurhum dari Baitullah. Seiring dengan berjalannya waktu, sumur zam-zam semakin tertutup dan tak terlihat.

Penggalian oleh Abdul Muthalib dan Diyat Pertama Kalinya

Penggalian kembali Zam Zam dilakukan oleh sang Kakek Rasulullah di tahun Gajah, sebelum kelahiran sang cucunya kelak. Dihampiri berbagai pesan lewat mimpi, dengan petunjuk di berbagai tempat..

Zam zam ternyata menjadi sangat kering pada titik sumbernya, banyaknya korban dari para pencari – penggali Zam zam, membuat dirinya pasrah dan hanya bisa bertawakal kepada-Nya, hingga ia bernazar demi kaumnya agar tak kesusahan mendapati sumber kehidupan mata air Zam zam.

“Seandainya penggalian ini berhasil dan mendapatkan kembali sumber mata air Zam zam, maka jika aku dikaruniai sepuluh anak lelaki, aku akan rela mengorbankannya kelak.” Ucap Abdul Muthalib.

Akhirnya Allah memberikannya sepuluh anak lelaki dari enam wanita yang dinikahinya, setelah melewati proses pengundian panjang, jatuhlah pada Abdullah dimana ia akan menepati nazarnya dulu saat berusaha mencari sumber Air Zam zam.

“Orang Quraisy tetap tidak setuju dengan cara mengorbankan saah satu putra beliau. Mereka takut kelak ini akan menjadi kebiasaan orang Arab dan orang Mekkah.”

Yang dijabah oleh Allah, dengan cara mengganti nazar tersebut dengan menyembelih seratus unta, istilah ini dikenal dengan diyat, atau denda.

Inilah denda yang pertama kali terjadi di tanah haram, yang kemudian ditetapkan ke dalam Syariat Islam.

Tags: air zam zamJawaban dari Sebuah Pengorbanan yang Ikhlasnabi ibrahimZam Zam
Next Post
Wisata Halal Terbaik

3 Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia Versi GoHalalGo

Apa itu miqot?

Apa itu Miqat dalam Umroh dan Haji?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR NEWS

Hadiahkan Pahala Badal Umroh Untuk Orang Yang Kamu Sayangi

Hadiahkan Pahala Badal Umroh Untuk Orang Yang Kamu Sayangi

March 17, 2021
virtual tour - virtual tur - ziarah virtual - virtual ziarah

Virtual Tour Madinah – Mengobati Rindu Akan Masjid Nabawi

March 5, 2021
Keistimewaan Masjid Nabawi bagi Umat Islam

Keistimewaan Masjid Nabawi bagi Umat Islam

March 24, 2020
Apa itu miqot?

Apa itu Miqat dalam Umroh dan Haji?

March 19, 2020
Bersabarlah

Bersabarlah

October 22, 2020

Tentang

Gohalalgo Indonesia adalah supermarket Umroh terlengkap - terbesar dengan 400+ paket Umroh terpilih dan 40+ mitra resmi perjalanan terdaftar Kemenag.

Aplikasi iman tanpa iklan: Paket Umroh, Haji dan Wisata Halal, Jadwal Sholat, Quran dan terjemahan, Arah kiblat.

Follow us

Categories

  • Cicilan 0% + Cashback
  • Event – Campaign
  • Press Release
  • Program Mitra
  • Tanya Jawab
  • Uncategorized
  • Virtual Tour

Terkini

  • Hadiahkan Pahala Badal Umroh Untuk Orang Yang Kamu Sayangi
  • Virtual Tour Madinah – Mengobati Rindu Akan Masjid Nabawi
  • Bersabarlah
No Result
View All Result
  • Home
  • Cek Jadwal Umroh
  • Umroh 101
  • Daftar Haji
  • Daftar Reseller GohalalGo
  • Event – Campaign
  • Press Release

© 2019 Gohalalgo Syariah Indonesia Menara Mandiri II Lt. 16 Senayan, Kebayoran Baru. Jakarta Selatan - DKI Jakarta 12190.